Konverter EPS ke SVG

EPS (“Encapsulated PostScript”) adalah format vektor yang menjadi dasar format Adobe Illustrator (ai). Karena berbasis vektor, gambar tidak akan kehilangan kualitasnya saat diperbesar. Salah satu kelebihan utamanya adalah format ini tidak hanya terbatas pada produk Adobe, sehingga Anda dapat memilih program terbaik berdasarkan preferensi Anda. EPS mendukung transparansi, dan gambar dengan format ini dapat disimpan dalam berbagai ruang warna. Format ini sangat cocok untuk dicetak dan bahkan digunakan dalam percetakan profesional. Namun, jika Anda menggunakan printer yang tidak mendukung PostScript, hasil cetaknya mungkin tidak sesuai harapan. EPS dianggap cukup kuno, sehingga Microsoft berhenti mendukungnya pada tahun 2018.

SVG (“Scalable Vector Graphics”) juga merupakan format vektor. Jadi, Anda dapat mempertahankan kualitas gambarnya saat diperbesar atau diperkecil. Namun, berbeda dengan EPS, SVG adalah standar dalam dunia grafis digital. Jika tidak untuk dicetak, Anda lebih baik menggunakan SVG daripada EPS. Karena SVG hanyalah kode, Anda dapat mengedit gambar, seperti mengubah warna dan bentuk, secara langsung dalam editor kode, sehingga interaksi menjadi jauh lebih mudah. Kelebihan lain dari EPS adalah dapat digunakan untuk animasi. Berkas SVG sebenarnya juga dapat dicetak, tetapi selama proses mencetak, gambar akan kehilangan semua kelebihan dari format SVG. SVG tidak tertandingi dalam desain web.

Klik “Unggah berkas”, pilih berkas EPS yang ingin dikonversi (atau jatuhkan saja ke kotak bergaris putus-putus), lalu tunggu. Berkas yang dikonversi akan siap dalam hitungan detik. Setelah itu, klik saja “Unduh” dan pilih lokasi penyimpanan untuk berkas yang dikonversi.